Solo — Goyang Pokoke Joged yang dibesut Orkes Dangdut Panama membius siswa-siswi SMA Negeri 6 Solo, dalam pagelaran Ajang Kreativitas Seni Budaya (Aksenda), Senin (27/1) sore. Acara yang digagas oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 6 Solo tersebut banyak menampilkan talenta-talenta para siswa di sekolah tersebut.
“Kalau biasanya Pentas Seni hanya menghadirkan band, kami ingin menghadirkan suasana baru di sini. Kami mengambil Orkes Dangdut sebagai acara puncak,” ungkap Ketua Pelaksana Aksenda, Cici Novita Dewi.
Menurut Cici, pihaknya juga membuat MoU (Memorium of Understanding) dengan pihak Orkes Dangdut untuk meminimalisir goyangan yang dirasa tidak pantas, selain itu, dirinya juga meminta penyanyi maupun pemusik untuk menggunakan busana yang sopan.
“Hal ini kita lakukan karena Aksenda kan dilingkungan pendidikan,” tambahnya.
Terpisah Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Rudy Adianto menuturkan, pentas seni ini diadakan untuk mengapresiasi talenta yang dimiliki SMA Negeri 6 Solo, terutama dalam wujud pentas seni.
Rudy mengatakan, ajang pentas kali ini juga untuk menumbuhkan jiwa ke wirausahaan di kalangan siswa, hal tersebut terbukti dengan banyak Stand Bazzar yang didominasi oleh siswa.
“Dengan acara ini kami berharap siswa-siswi kami bisa berlatih berorganisasi, dan berwirausaha, selain itu kami juga menampilkan karya-karya yang bukan musik, misalnya adanya pameran seni lukis yang diadakan bersamaan dengan pentas seni ini,” papar Rudy.
Editor : Marhaendra Wijanarko